Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Lakoni Laga Hidup Mati Lawan Venezuela, Djan Faridz: Dukungan Seluruh Lapisan Masyarakat Sangat Dibutuhkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 03 Maret 2022, 08:28 WIB
Indonesia Lakoni Laga Hidup Mati Lawan Venezuela, Djan Faridz: Dukungan Seluruh Lapisan Masyarakat Sangat Dibutuhkan
Ketua Dewan Pembina Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti), Djan Faridz, meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia bagi perjuangan tim tenis di Piala Davis/Ist
rmol news logo Dukungan moral dari seluruh masyarakat Indonesia sangat dinanti tim tenis Indonesia yang akan menghadapi laga hidup-mati melawan Venezuela di playoff Piala Davis.  
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Indonesia akan menghadapi tim tenis Venezuela di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, pada 4-5 Maret 2022. Bila mampu menaklukkan tim dari negeri Hugo Chavez, tim Indonesia akan bertahan di Grup Dunia II Piala Davis. Bila tidak, tim tenis Indonesia harus turun ke Grup Dunia III.

Ketua Dewan Pembina Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti), Djan Faridz, melalui pesan yang diterima Redaksi mengatakan, tim tenis Indonesia akan mengeluarkan kemampuan terbaik agar dapat bertahan di Grup Dunia II Piala Davis.

“Dukungan moral dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan,” ujar Djan Faridz.

Selain itu, Djan Faridz yang juga Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini meminta agar pemain Indonesia berjuang semaksimal mungkin.

“Tunjukkan permainan terbaik kita demi membela merah-putih,” tambahnya.  

Venezuela memang bukan lawan mudah bagi Indonesia. Setidaknya, bisa dilihat dari peringkat Venezuela yang lebih baik dibanding Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat 65 dunia, sementara Venezuela berada di urutan 57 dunia.

Untuk itu, kapten tim Indonesia, Febi Widhiyanto, dalam kesempatan terpisah mengatakan, pihaknya akan benar-benar melihat siapa yang paling siap untuk diturunkan di 2 laga pembuka, Jumat siang (4/3).

Febi menyiratkan akan mengandalkan Christopher Rungkat dan Muhammad Rifqi Fitriadi, untuk turun di dua nomor tunggal pada hari pertama melawan Venezuela.

"Kami masih melihat siapa paling siap menjelang hari-H," kata Febi Widhiyanto.

Selain Febi yang menjabat kapten tim, Indonesia akan diperkuat Christopher Rungkat, M Rifqi Fitriadi, Muhammad Althaf Dhaufullah, Nathan Anthony Barki, dan Achad Imam Maruf.

Sedangkan Venezuela yang dipimpin Maurice Ruah, akan mengandalkan Luis David Martinez, Jordi Munoz Abreu, dan Francisco Lamas Villarroel. Dari empat pemain tersebut hanya Luis yang punya ranking cukup tinggi yaitu 129 ITF.

Laga playoff Piala Davis sendiri akan berlangsung dalam 5 pertandingan. Terdiri dari 4 nomor tunggal dan 1 ganda. Dua nomor tunggal menjadi pertandingan pembuka dalam pertemuan perdana kedua negara di ajang berlabel World Cup of Tennis ini. pada Jumat siang (4/3).

Sementara itu, partai ganda menjadi pembuka hari kedua, Sabtu (5/3). Dilanjutkan dengan dua nomor tunggal.

"Christo/Rifqi bisa main ganda juga," sambung Febi.

Dalam babak playoff Piala Davis ini, petenis pertama tuan rumah bakal menghadapi pemain kedua tim tamu, demikian sebaliknya. Untuk urutan pertandingan akan ditentukan berdasarkan undian yang dilakukan pada hari ini, Kamis (3/3).

Meski demikian, kedua tim masih bisa mengganti pasangan yang diajukan saat undian hingga sejam sebelum pertandingan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA