Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Menyangka Bisa Juarai All England 2022, Perasaan Bagas/Fikri Campur Aduk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 21 Maret 2022, 01:48 WIB
Tak Menyangka Bisa Juarai All England 2022, Perasaan Bagas/Fikri Campur Aduk
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, langsung menjuarai All England di debut mereka di turnamen ini/PBSI
rmol news logo Sempurna. Satu kata yang pantas disematkan dalam prestasi gemilang
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di turnamen bulutangkis All England 2022.
Dalam debutnya di turnamen bulutangkis dunia itu, Bagas/Fikri langsung membawa pulang medali juara. Bahkan, dalam laga final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham itu, mereka mampu mengalahkan ganda senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan dua game langsung 21-19, 21-13, Minggu (20/3).

Prestasi ini menyempurnakan langkah Bagas/Fikri yang di babak-babak sebelumnya secara mengejutkan berhasil menumbangkan lawan-lawan yang lebih kuat. Dari mulai juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), hingga ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

“Saya masih belum bisa berkata-kata, terharu, tidak percaya, senang dan bangga campur aduk jadi satu,” ujar Bagas usai pertandingan, melalui keterangan resmi PBSI, Minggu (20/3).

“Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang banget,” sambungnya.

Rasa haru  menyeruak ketika Bagas/Fikri berhasil menyelesaikan pertandingan. Bahkan Fikri tak kuasa membendung air matanya saking harunya dan tidak menyangka bisa menjadi juara.

“Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini,” ucap Fikri.

Soal pertandingan, Bagas/Fikri sendiri tampil konsisten dengan pola permainan menyerang. Ketenangan dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri menjadi kunci kemenangan.

“Pertandingan hari ini sangat luar biasa. Kami selalu selalu fokus satu poin demi satu poin, tidak memikirkan menang atau kalah,” tutur Fikri. “Pencapaian sampai final buat saya sudah luar biasa, mungkin kemenangan hari ini hanya bonus dan rezeki saja.”

Sementara Ahsan/Hendra yang tidak tampil 100 persen, karena Ahsan mengalami cedera betis sejak babak perempat final, memberikan apresiasi atas kemenangan Bagas/Fikri. Peraih dua kali juara All England itu mengatakan, juniornya tersebut pantas meraih podium teratas.

“Mereka bermain baik hari ini, terus menyerang dan rotasinya sangat cepat. Selamat untuk mereka. Kami berlatih bersama setiap hari, mereka memang punya kualitas,” puji Hendra.

Bagas/Fikri akan melanjutkan perjuangan mereka di ajang Swiss Terbuka pekan depan. Titel juara ganda putra All England tentu menjadi motivasi tambahan untuk meraih kesuksesan berikutnya.

Berikut perjalanan Bagas/Fikri hingga sukses meraih gelar All England 2022.

Babak 32 besar: Vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) 21-18, 21-19
Babak 16 besar: Vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8) 24-22, 13-21, 21-17
Babak Perempat Final: Vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/3) 16-21, 21-16, 22-20
Babak Semifinal: Vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) 22-20, 13-21, 21-16
Babak Final: Vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2) 21-19, 21-13. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA