Perhelatan itu sekaligus jadi ajang menembak kedua yang digelar di Jakarta, tahun ini. Sebelumnya, ISSF Rifle/Pistol World Cup 2023 digelar pada 27 Januari - 8 Februari 2023 lalu.
Sekitar 107 atlet dari 12 negara, seperti Malaysia, Nepal, Qatar, Hong Kong, Singapura, Vietnam, Maladewa, Korea Selatan, Filipina, Jepang, Kuwait dan Indonesia, dipastikan bersaing di 19 nomor yang dilombakan, yakni kelas Youth, Junior, dan Senior.
Indonesia sendiri mengirim 25 perwakilan pada kompetisi kali ini.
Asian Rifle/Pistol Cup 2023 resmi dibuka Ketua Umum Perbakin, Letjen (Purn) Joni Supriyanto, Panglima TNI Laksamana, TNI Yudo Margono, serta Presiden Konfederasi Menembak Asia (ASC), Sheikh Salman Al Sabah, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (2/3) malam.
Yudo berharap bibit unggul atlet menembak Indonesia mampu berkancah dan menjadi juara di kelas internasional, sekaligus mempererat hubungan antar negara dan memperkenalkan olahraga menembak di kalangan masyarakat.
"Ini ajang bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan mengukir prestasi setinggi mungkin di ajang internasional. Saya berharap kejuaraan ini bisa meningkatkan gairah olahraga menembak di pentas dunia," kata Yudo.
Di sisi lain, melihat raihan piala pada ISSF World Cup Rifle/Pistol Februari 2023 dengan perolehan dua emas dan empat perunggu, Joni optimistis kontingen Indonesia mampu berbicara banyak di ajang Asian Rifle Cup 2023.
"Target saya selalu juara umum. Kemarin kita baru saja menyelenggarakan World Cup dan menempati peringkat enam dengan dua emas dan empat perunggu. Harapan kami di Asia lebih baik lagi," kata Joni.
BERITA TERKAIT: